CATATAN 2022

Art Calls Indonesia recalls 2022

Setelah semua media lainnya sudah merangkum dan menutup tahun 2022, ini giliran ACI untuk mencatat 8 anekdot dari 2022

ACI

ACI

Article Image Title
Editor: Marten S.
31.12.2022

1. Inovasi Skena Seni Domestik: Taman Ismail Marzuki tampil dengan jubah brutalis 

Aci Standard Open Calls 1080 14

Pada pertengahan 2022 kembali dibuka, Arsitek Andra Matin mengubah wajah Taman Ismail Marzuki menjadikan fasilitas ciri khas ‘brutalis’. Kala itu, Gregorio, penulis ACI sekaligus arsitek mengulas: ‘Gedung Panjang’ kurang menggugah perasaan mengenai sebuah bangunan kesenian. Material beton yang diolah menciptakan dominasi warna abu-abu pada badan Gedung Panjang. Karakteristik akromatik yang ditimbulkan warna abu memberi kemungkinan agar bangunan menjadi tidak mencolok; absennya warna pada warna abu seolah tidak memberikan jiwa pada ruangan yang terbentuk. 

2. Highlight Skena Seni Domestik: ruangrupa kini dikenal pegiat seni dari seluruh dunia 

ruangrupa

Kolektif seni ruangrupa asal Jakarta telah meraih kesempatan emas yang kunjung datang hanya sekali dalam hidup: Menjadi kurator ajang seni prestisius documenta di Jerman. Dihelatkan pada pertengahan 2022, ruangrupa memperkenalkan reka baru pada documenta. Konsep mereka, membuat seni menjadi lebih kolektif dan rendah akses.

3. Debat Panas di Dunia Seni: ruangrupa dan panitia documenta gagal mengelola ajang seni documenta 

bencana seni di documenta fifteen

Tak sedap, tapi kehadiran ruangrupa sebagai tim kuratorial documenta telah berakhir dalam epic fail yang cetak sejarah di dunia seni. Pola pikir mereka dianggap terlalu naif dan ‘Ketimuran’ menurut resipien seni di Jerman. Terlepas dari perbedaan perspektif antarbudaya, ruangrupa dalam rangka documenta nampak tidak berkenan untuk betul-betul meng-enter wacana antar budaya dengan media di Jerman, dan mereduksi diri ke dalam batas-batas seni saja – cukup kontras dengan inklusifitas yang ingin diciptakan oleh mereka. Tak ada inklusivitas tanpa konfrontasi (diskusi). 

4. Seni dan Politik: Komen paling nonsense, ajaib dan nirfaedah: Sandiaga Uno ingin musik Dangdut diakui UNESCO 

Sandiaga Uno sepertinya pengen banget berjiwa muda. Pada beberapa kesempatan dia sudah mengaku menikmati musik dangdut koplo. Namun, selera musik pribadinya ingin Sandiaga Uno selaku kepala Kemenparekraf diakui oleh UNESCO. Menurutnya, musik dangdut layak menjadi warisan takbenda Indonesia tercatat resmi di UNESCO. Jika ajuan itu lolos, kami siap kurasi mixtape deretan lagu dandgut dalam bentuk kaset buat bapak Sandiaga Uno. Bagi semua pegiat industri kreatif dan budayawan lainnya kecuali Sandiaga Uno terdapat satu pertanyaan: Why? Daripada menanti para pejabat bergoyang pada ritme lagu Jupe (Ora peduli how do you how how), mending kita mendukung ide-ide pegiat seni pendatang baru. 

5. Seni dan Politik: Iran, Ukraina, Myanmar dan semua bangsa manusia yang menderita atas represi melalui agama dan politik – Musik pop yang mengantar suasana merinding dari zona krisis

Aci Rusia Coverage

Sadar akan resiko dipenjara, bahkan dihukum mati, banyak musisi pop dari Ukraina, Rusia ataupun Iran lantang bersuara. ACI telah mengeksplorasi skena musik di Ukraina dan Rusia dalam liputan pada pertengahan 2022. Perlawanan mereka terhadap rezim otoritarian setempat bisa diuraikan dalam bahasa universal, yang bisa mengingatkan kita-kita di Indonesia juga untuk menghargai dan membela cakupan kebebasan berpendapat yang kita punya. 

6. Seni dan Politik: Meluruskan sejarah: Indonesia minta Belanda mengembalikan aset leluhur Indonesia. 

Lebih baik warga Indonesia disponsori tiket pesawat sama pemerintah Belanda untuk menyambangi aset-aset itu di museum di Belanda langsung daripada dibawa ke Indonesia, kemudian di… .

7. Lowkey ideas untuk membuat dunia seni lebih keren

263737150 328692772079876 3536880751313017881 N

Dukung Art Calls Indonesia. Kami tahun ini sempat putus asa, tapi berdiri lagi untuk tetap turut menciptakan dunia seni yang pancarona!

8. Best thing to do pada tanggal 01.01.2023: Nonton konser tahun baru live dari Wina, Austria 

Vienna Philharmonic’s New Year’s Concert disiarkan langsung dari Wina setiap tahun pada tanggal 1 Januari. Konser musik orkestra itu mengajak kita untuk bersama-sama merefleksi penuh melankoli pada tahun yang telah terlewati. 

 

Happy New Year!