OPEN CALLS

Hibah Seni sebesar Rp 1,5 miliar & Residensi seni di Jerman

Dalam daftar ini, ACI memperkenalkan tiga peluang seni dari Denmark dan Jerman. Pelamar dari Indonesia bisa ikut ketiga kesempatan tersebut!

Arsip ACI

Arsip ACI

Article Image Title
Editor: Redaksi ACI
05.09.2023

Beasiswa seni di Jerman bagi seniman yang terancam di negara asalnya

Tergantung pendefinisian, seorang seniman itu adalah bagian penting dalam proses pendemokrasian dalam suatu negara. Ia adalah aktor yang berani bersuara, berani mengajak berpikir, berani mempertanyakan hal-hal yang cenderung memperlambat kemajuan sipil.

Organisasi Martin Roth Initiative dari Jerman membuka kesempatan bagi praktisi seni yang merasa terancam di negara asalnya. Organisasi berbasis di Jerman itu menawarkan dukungan untuk merelokasi ke Jerman selama kurun waktu 15 bulan. Penerima beasiswa dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga seni di Jerman. 

2

Apa saja yang ditawarkan:

  • Tunjangan bulanan 
  • Asuransi, bantuan psikologis, pelatihan bahasa, dan kegiatan lainnya lengkap dibiayai organisasi Martin Roth 

Siapa saja yang bisa menerima beasiswa ini: Praktisi seni dan budaya dari seluruh dunia yang berkontribusi pada masyarakat yang terbuka dan demokratis, dan mengalami ancaman oleh sebab ikhtiar tersebut. 

Tenggat: 20 September 2023 | Tautan

1

Festival Tari dari Jerman mengundang penari dan koreografer dari seluruh dunia 

Kolektif tari, penari dan koreografer dapat mengajukan proposal untuk ikut serta dalam ‘Tanzmesse NRW’ – sebuah festival tari di NRW, sebuah provinsi di Baratnya Jerman. Ajang seni tari tersebut akan berlangsung pada Agustus 2024 di kota Düsseldorf. Panitia festival membuka kesempatan ini untuk memperkaya program festival dengan ragam perspektif dari kancah seni tari mancanegara. 

Ada pun tiga kategori untuk mengemaskan karya yang ingin ditampilkan oleh pelamar:

  • Performans di atas panggung, di ruang publik ataupun secara daring
  • Performans pendek berdurasi maksimal 20 menit
  • Presentasi teori dan wacana mengenai seni tari dan bentuk-bentuk keterlibatan khalayak

Open Call ini terbuka baik untuk individu maupun kolektif. Penyelenggara tidak menyediakan akomodasi dan tidak menanggung atas biaya transportasi. 

Tenggat: 15 September 2023 | Tautan

Faroe Islands 1

Berjejaring dengan praktisi seni dari Skandinavia, dapatkan hibah sebesar Rp 1,5 miliar 

Apa yang masuk benakmu ketika mendengarkan kata ‘Skandinavia’? Barangkali kamu belum ada gambaran apa-apa, kawasan belahan utara tersebut terdiri dari beberapa negara nordik yang biasa disebut Skandinavia, yakni Denmark, Finlandia, Swedia, Norwegia dan juga Islandia, pulau terpencil di sebelah utara Samudera Atlantik. Kelima negara tersebut memiliki kualitas hidup tertinggi di dunia dan masyarakat paling progresif dan toleran. – Intinya, surgaloka bagi semua seniman!

Nordic Culture Fund telah membuka pendaftaran untuk program pendanaan internasional supaya kamu juga bisa mencicipi enaknya kualitas kehidupan di semenanjung nordik itu. Curahkan harapan-harapan mu ke dalam bentuk proposal dan kirimkan ke Nordic Culture Fund. Praktisi seni dan budayawan dari seluruh dunia boleh melamar dengan konsep proyek seni yang mempromosikan kolaborasi antar budaya secara jangka panjang. 

Program ini juga mementingkan pendorongan kolaborasi lintas sektor dan dialog lintas budaya. Lembaga Nordic Culture Fund juga menerima proposal dengan pendekatan dan gagasan eksperimental yang mengonsep bentuk-bentuk interaksi interkultural. 

Siapa yang bisa mendaftar? Insan seni dan budaya dari seluruh dunia – baik individu maupun kolektif/lembaga. 

Hibah: Jumlah maksimum yang diberikan adalah DKK 700.000. Masa pendanaan maksimum adalah dua tahun.

Sampai jumpa di pondok sauna di perhutanan Finlandia! – Atau di Norwegia, sambil kita ng-utepils di taman! Kata ‘Utepils’ berasal dari Bahasa Norwegia dan merujuk pada kegiatan menikmati sebotol bir sambil bersantai di taman atau pinggir kali.

Atau juga di Denmark, di mana kamu bisa bebas berkontemplasi tentang seni sembari bersepeda di samping sungai. Orang Denmark sangat menghargai hal-hal kecil dalam hidup, seperti rasa santunya tatkala bersepeda. Mereka bahkan punya kata sendiri untuk mendeskripsikannya: ‘Hygge’, yang bisa diterjemahkan sebagai perasaan nyaman dan puas, ekspresi kenikmatan atas hal-hal sederhana. 

Tenggat: 15 September 2023 | Tautan

(Marten Schmidt, Art Calls Indonesia, 05.09.2023)