4 peluang ciamik untuk semua bahasawan
Halo jurnalis, hello penulis, hola sastrawan, haihai penerjemah buku – sudah ada rencana apa saja untuk tahun mendatang? ACI berjasa dengan memberi kamu tujuan sejuk untuk 2024!
Sambang ke Slovenia: Ljubljana UNESCO City of Literature mengundang penulis dari semua kota sastra UNESCO di dunia | Foto: ACI
Pertama-tama, kami mengajak kalian ikut serta dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh ACI sendiri. Berbeda dengan semua peluang lainnya yang tertera dalam daftar ini, acara berikutnya tidak dipersembahkan oleh kami sebagai perantara saja, namun sebagai host nya langsung:
Panggilan untuk jurnalis dan pekerja media grassroots di Indonesia
ART CALLS Indonesia memfasilitasi inisiatif perdana di Indonesia yang mengundang pekerja dan peminat media alternatif atau akar rumput untuk berkohesi secara aktif dalam serangkaian kesempatan baru. Pertama di Indonesia, pekerja media grassroots, media independen, media social-impact dan media ‘homeless’ diajak untuk berkenalan satu sama lain secara bersama dan dengan hangat.
Terlepas dari posisi kerja, lokasi dan tempat tinggal, semua peminat dapat ikut serta dalam program ‘Publishing for Peanuts – ACI Media Meeting’. Melalui program ini, kami mengajak untuk bersawala mengenai pelbagai topik; antara lain kami akan mengusung tema dan pertanyaan berikut:
- How to be innovative if the ecosystem isn’t there yet?
- We publish for peanuts: Capek, gak sih?
- Exploit your audience or develop your audience?
Cek selengkapnya di sini | Tenggat: 25 Desember 2023
Sambang ke Slovenia, hibah sebesar Rp 21 juta
Tempat akomodasi peserta residensi di Ljubljana, Slovenia | Foto: Penyelenggara residensi
Panggilan ini dibatasi bagi warga Jakarta dan manusia-manusia yang sering berhilir-mudik ke ibu kota. Pasalnya, Jakarta adalah anggota dalam daftar UNESCO Cities of Literature. Daftar ini meliputi sejumlah kota di seluruh penjuru dunia, antara lain Quebec (Kanada), Reykjavik (Islandia), Slemani (Irak), dan juga Ljubljana, ibu kota Slovenia.
Dengan sebutan resminya, Ljubljana UNESCO City of Literature mengundang penulis dari semua kota sastra UNESCO di dunia. Penyelenggara menawarkan program residensi selama kurun waktu satu bulan yang dilaksanakan pada dua kesempatan berbeda, yaitu antara 1 hingga 31 Maret 2024, dan 1-30 November 2024.
Peminat yang sudah pernah menerbitkan minimal satu karya fiksi dalam bahasa apa pun, dapat mendaftarkan diri melalui tautan yang tertera di bawah ini. Ada pun kriteria lain yang mesti dipenuhi – yaitu keterikatan secara pribadi dengan kota Jakarta sebagai anggota dalam daftar UNESCO tersebut. Open Call ini menerima lamaran dari penulis yang bermukim atau pernah bermukim di Jakarta – atau memiliki hubungan profesional dengan rekan-rekan kancah sastra di Jakarta.
Apa yang ditawarkan: Masing-masing tamu residensi akan diberi hibah sebesar EUR 1,250. Tidak hanya itu, penyelenggara residensi juga menyediakan apartemen untuk semua seniman yang diundang.
Apa yang diharap penyelenggara: Para seniman undangan menunjukkan ketertarikan pada dinamika skena seni di Ljubljana dan bersedia ikut bergaul dengan warga lokal.
Cek selengkapnya di sini | Tenggat: 5 Januari 2024
Baca juga: 7 Open Calls yang gak boleh dilewatkan di pengujung tahun 2023
Hibah senilai Rp 59 juta bagi penulis dan penerjemah dari luar Eropa
Lembaga ‘Poetry Translation Centre’ dari Inggris membuka kesempatan untuk mengajukan karya penerjemahan untuk sayembara ‘Sarah Maguire Prize for Poetry in Translation’. Secara tahunan, lembaga tersebut menganugerahi karya-karya sastra dan puisi yang ditulis oleh pengarang dari luar Eropa.
Karya puisi/sastra pemenang akan dihargai dengan hibah sebesar Rp 59 juta. Dana tersebut akan dibagi antara penulis dan penerjemah karya.
Cek selengkapnya di sini | Tenggat: 1 Januari 2024
Call for papers: Konferensi di Bangkok
Tertarik menggali dan membagi pengetahuan mu dalam tema arkeologi, seni (rupa) dan warisan budaya di Asia Tenggara? Penyelenggara Open Call ini akan menghelat sebuah konferensi di Bangkok, Thailand pada pertengahan Juni 2024 untuk mempererat koneksinya antara ahli dan peminat ketiga tema tersebut di kawasan Asia Tenggara. Mohon perhatiannya, nama penyelenggara konferensi ini mengisi lebih dari satu baris: Southeast Asian Ministers of Education Organisation Regional Centre for Archaeology and Fine Arts – atau secara singkat dan lebih abstrak lagi: SEAMEO SPAFA.
Bagaimanapun, lembaga tersebut memfasilitasi sarana untuk bertukar pengetahuan dalam berbagai disiplin. Konferensinya akan terdiri dari serangkaian sesi sawala pada 10 hingga 12 Juni 2024. Lantas, pada 13 Juni, semua peserta akan diajak berwisata. Konferensi ini akan bermula dengan serangkaian lokakarya dilaksanakan pada hari terakhirnya, 14 Juni 2024.
Ajukan naskah riset seputar tema-tema dari sejumlah disiplin berikut ini:
- Arkeologi: penemuan arkeologis, metodologi, pengetahuan terhadap sejarah Asia Tenggara
- Seni rupa dan seni pertunjukan: seni tradisional, seni kiwari, preservasi dan keberlanjutan warisan tak benda seni dan budaya
- Warisan dan sejarah budaya: Pengalaman dan penemuan dalam konservasi warisan, interaksi komunitas, dan keberlanjutan warisan tak benda
Cek selengkapnya di sini | Tenggat: 29 Februari 2024
Baca juga: Pernahkah kamu merasa sebel selepas menonton sebuah acara seni?
Di balik popularitas karya seni 'nonsens': Apakah seni masih seru kalau bahan yang terhidang rupanya absurd saja?