Mentorship bagi penerjemah karya sastra dari Asia Tenggara (hibah sebesar Rp 33 juta)
Program pengembangan karya penerjemahan sastra terbuka untuk penerjemah pendatang baru
Pexels
Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi dengan mitra penutur terbanyak dari semua bahasa di kawasan Asia Tenggara. Untuk membawa karya-karya susastra atau ‘produk-produk Indonesia’ ke luar negeri, sarana bahasanya perlu diadaptasi. Penerjemah buku adalah perantara yang mahir berbicara lebih dari satu bahasa dan memahami lebih dari satu kultur. Mereka berosilasi dalam dua sistem bertutur berbeda dan melintasi dikotomi kebahasaan.
‘The Seams’ (kolektif dan gabungan penerjemah dari Asia Tenggara) dan ‘Ethos Books’ (Singapura) memanggil para penerjemah pendatang baru untuk ikut serta dalam program pengembangan karya ‘Southeast Asian Translation Mentorship’.
Satu pelamar terpilih akan menerima bimbingan dari para anggota dan ahli ‘The Seams’. Penerima program ini juga dapat mengasah keterampilan menerjemahkan karya sastra dari salah bahasa Asia Tenggara ke Bahasa Inggris. Lantas, penerima program juga memperoleh akses untuk berjejaring pada sektor penerbit dan penerjemah di Asia Tenggara.
Penerima mentorship mendapatkan hibah seni sebesar SGD 3,000. Program pengembangan karya terjemahan ini akan berlangsung dari Desember 2023 hingga Agustus 2024.
Persyaratan:
- Terbuka untuk praktisi penerjemahan buku yang ingin menggarap terjemahan buku sastra dari Bahasa Indonesia (atau bahasa lainnya) ke Bahasa Inggris. Tidak ada restriksi terhadap genre buku.
- Terbuka untuk penerjemah pendatang baru.