Lukisan hilang karya Van Gogh ditemukan terbungkus dalam kantong plastik Ikea
Penemunya akrab dikenal sebagai 'Indiana Jones'-nya jagat seni, doi nemu karya lenyap Van Gogh tersimpan dalam kantong plastik Ikea
Heute
Bayangkan karya-karya seni rupa kamu menjadi laku. Wew! Dan 130 tahun ke depan lukisan-lukisanmu akan didigitalisasikan dengan teknologi yang belum tercipta. Sekiranya begitu lah deskripsi ringkas dari ketenaran pelukis Vincent Van Gogh pada masa kini. Ramai di medsos beberapa minggu lalu, pameran imersif ‘Van Gogh Alive’ tuai kritik dari pengunjung kala diselenggarakan di Jakarta. Andaikata Van Gogh menyaksikan lukisan-lukisan miliknya terukir pada dinding di sebuah mall, siapa tau dia akan frustasi kembali dan mengulang aksi mengiris diri sendiri.
Walau pameran Van Gogh Alive sempat ramai diminati warga ibu kota, acara ‘digital’ itu tentu aman dari perampokan karya. Berbeda dengan museum Singer Laren di Belanda yang pada awal 2020 kehilangan salah satu karya Van Gogh. Karya yang dicuri berjudul ‘The Parsonage Garden at Nuenen in Springdan’, dan merupakan lukisan dari awal karier Van Gogh, sebelum ia beralih ke gaya pascaimpresionisme, yang terwujud dalam karya seperti ‘Sunflowers’ dan potret-potret diri yang tampaknya diperhidup dari gaya kekhasan Van Gogh. Karya ‘The Parsonage Garden at Nuenen in Spring’, buatan tahun 1884, diperkirakan bernilai hingga USD 6,6 juta.
Baca juga: Lukisan gua di Sarawak menceritakan kisah perlawanan terhadap penjajah
Diserahkan dalam kantong biru Ikea
Lebih dari tiga tahun usai dicuri, detektif seni Arthur Brand dari Belanda berhasil melacak keberadaan karya tersebut. Brand dikenal sebagai ‘Indiana Jones’ dunia seni. Bersama dengan tenaga kepolisian Belanda, Brand berhasil mengembalikan karya hilang itu kepada Museum Singer Laren. Dalam sebuah video yang beredar di media Belanda, Brand diperlihatkan saat diserahkan kantong Ikea berisi tangkapan bernilai itu. Hidupkan Van Gogh!
(Marten Schmidt, Art Calls Indonesia, 14.09.2023)