Sambang ke Surabaya, 30 Karya Seni Kanji Dipamerkan di Surabaya
Dari Balikpapan sampai Surabaya: Surabaya bukan kota pertama yang sempat didatangi Yus Iskandar dan Seni Kanji
Abraham Herdyanto / Art Calls Indonesia
Surabaya - Akhir-akhir ini langit Surabaya sering tampak tidak cerah. Hujan deras terus mengguyur kota selama beberapa pekan terakhir ini, menciptakan langit gelap di sore hari. Akan tetapi, ada suasana sendu yang tercipta di sana dan membuat orang betah menghabiskan waktunya di suatu kedai kopi, entah demi bersenda gurau, mengobrol dengan yang lain, atau hanya sekedar mencoba menyisip segelas kopi.
Suasana di Pause Coffee, tempat perhelatan pameran Seni Kanji
Beruntung, di salah satu kedai kopi Surabaya tersebut terdapat pula pameran poster dari Seni Kanji yang diciptakan oleh seniman asal Bandung bernama Supomo. Alhasil, mereka yang datang ke tempat itu tak hanya bisa mencicipi hangat dan pahitnya kopi, tetapi juga bisa menikmati poster-poster tersebut. Pause Coffee adalah kedai kopi yang mengundang Seni Kanji untuk datang ke Surabaya dan memamerkan beberapa karyanya.
Yulius Iskandar (kanan) telah membuka kesempatan bagi para penikmat seni di Surabya untuk mengenal lebih dekat dengan Seni Kanji
Diwakilkan oleh Yulius Iskandar, terdapat 30 poster ciptaan Supomo terpampang di dinding Pause Coffee. Beberapa di antaranya adalah poster-poster dengan kutipan yang sudah tidak cukup asing, seperti 'Langit tidak perlu menjelaskan dirinya tinggi' hingga 'Lebih baik minta maaf daripada minta ijin'. Namun, ada beberapa pula karya tersebut yang belum pernah dipublikasikan.
Twitter & Seni Kanji
Ada sedikit kisah tentang proses kreatif yang diceritakan Yus, panggilan Yulius, akan proses kreatif dari karya mendiang bapaknya tersebut. “Aku itu suka menulis kutipan-kutipan macam ini di Twitter. Kutipan-kutipan ini aku kasih ke papa untuk dibuatin gambar dan tulisan kanjinya. Beberapa gambar bisa selesai dalam sehari, yang lain ada yang sampai 2 hari,” cerita Yus kala itu sambil ditemani cangkir-cangkir kopi dan beberapa kawan yang ikut nimbrung mengobrol.
Balikpapan & Surabaya
Surabaya bukan kota pertama yang sempat didatangi Yus dan Seni Kanji dalam beberapa waktu terakhir ini. Balikpapan juga pernah menjadi kota persinggahan poster-poster Supomo pada Oktober 2021 lalu. Bukan tidak mungkin ke depannya kota-kota lain di luar Bandung turut mendapatkan kesempatan istimewa ini.
“Kami mengundang Seni Kanji untuk memamerkan karyanya di sini karena mereka belum pernah pameran di Surabaya. Pada dasarnya kami mencoba menaikkan awareness orang-orang akan seni melalui Pause Coffee ini,” ujar Gilang Indana selaku perwakilan dari Pause Coffee. Ada beberapa karya yang dijual dalam bentuk poster dan merchandise lain seperti kalender dan kaos, namun kebanyakan sudah diborong sejak hari pertama. Jika kamu beruntung, mungkin kamu bisa mendapatkan beberapa merch yang cocok dengan hatimu.
Melihat seni secara analog - baik sebagai poster ataupun kaos
Pameran Seni Kanji ini telah berlangsung hingga 26 Maret 2022 silam. Pameran tersebut dikunjungi oleh Abraham Herdyanto, jurnalis Art Calls Indonesia berbasis di Surabaya.