Setiap pelaku seni pasti mengenal dengan perkara ini: Menghadapi kanvas putih atau kertas kosong bisa memicu ketenangan sang seniman sehingga ia tak berani menjajal berkarya serta-merta. Lantas, biar tetap santai, ada banyak cara untuk mempersiapkan diri sehingga bisa berangkat dari titik nol dalam fase pengkaryaan. Banyak pelaku seni cenderung punya buku catatan kecil atau aplikasi di telepon genggam untuk mendokumentasikan ide-ide yang kemudian menjadi bahan bakar untuk berkarya. 

Bandung Artistik Book 

Wujudnya memamerkan bikinan-bikinan artistik yang masih dalam fase sebelum titik nol dalam penciptaan karya, Bandung Artist's Book mengundang pelaku seni dari seluruh Indonesia untuk mengajukan sisipan-sisipan berupa sketsa, gambaran, bahasa ungkap visual lainnya maupun tulisan pribadi. 

Dipamerkan pada Mei 2022

Proyek gacoan anyar ini oleh DrawingClass212, SCOVAD Studio, KOLAKA Management dan THEE HUIS Gallery akan menerima submisi dari seluruh Indonesia hingga 20 April 2022. Pameran akan berlangsung pada bulan Mei di Bandung. Open Call ini terbuka untuk pelaku kreatif dari berbagai disiplin ilmu.

Catatan dari tingkat awal 

Pameran ini berfokus pada gagasan-gagasan yang dianggap paling intim - oleh karenanya juga orisinil; yang memungkinkan jejak dari proses kreatif di tingkat awal terekam - lewat jurnal dengan goresan awal berupa gambar, doodling, sketsa, eksperimen visual disertai dengan catatan, maupun tulisan bernuansa sastra. 

Melalui pameran yang kelak dilaksanakan di Thee Huis Gallery, Taman Budaya Jawa Barat, Bandung, khalayak akan mengintip ke dalam perjalanan panjang serta rahasia di balik proses penciptaan sebuah karya seni.

Artists Book oleh Trio Muharam, Inisiator Bandung Artist's Book