IDULADHA
Dengan dalih kebebasan berekspresi, Swedia menyetujui pembakaran Al-Qur'an
Seorang pria asal Irak membakar kitab suci umat Islam pada hari pertama Iduladha (28/06) di Stockholm, setelah mendapatkan izin dari pihak polisi dan pengadilan
Tagesschau, Common Use
Editor: Redaksi ACI
29.06.2023
Stockholm – Aksi bakar Al-Qur’an itu dikecam dan dikritik keras oleh Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan. Menurutnya, perizinan tindakan anti-Islam semacam itu dengan dalih kebebasan berekspresi ‘tidak dapat diterima’.
Aksi tersebut diiringi kumpulan orang yang mencelanya. Aksi provokatif ini dikawal polisi saat berlangsung di depan sebuah masjid di ibu kota Swedia. Pendatang dari Irak, Salwan Momika menginjak-injak kitab sucinya umat Islam, dan memasukkan potongan daging ke dalamnya. Setelah membakar beberapa halaman, Salwan menendang Al-Qur’an bak bola, sambil mengibarkan bendera Swedia. (mrt, 29/06/2023)
baca juga...
OPINI24.12.2024
Berani dan konsekuen, tapi sedikit old school
Perupa legendaris Yos Suprapto berhasil mengakumulasi perhatian publik usai dia menjadi sasaran …
24.12.2024BERANI DAN KONSEKUEN24.12.2024
Profil Yos Suprapto: Pelukis berani dengan oeuvre penuh makna
Polemik antara Galeri Nasional Indonesia dan Yos Suprapto telah berkumandang luas. Perupa …
24.12.2024KEBEBASAN BERKESENIAN23.12.2024
Rule of thumb untuk menyelamatkan karya seni kalian dari sensor
Satir agama, orientasi seksual, kritik terhadap penguasa: Ada banyak tema yang rupanya tabu untuk …
23.12.2024