Delegasi Uni Eropa dan Project Multatuli mengapresiasi mutu jurnalisme Indonesia lewat kompetisi menulis ini
Kompetisi karya tulis jurnalistik: Terbuka untuk pemula dan jurnalis profesional
Kendari, Sulawesi Tenggara | Foto: USAID/Janice Laurente, WikiCommons
Menggelari kompetisi jurnalis Indonesia secara tahunan, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia (nama resminya perserikatan negara-negara Eropa terwakili dengan kantor tersendiri di Jakarta) memanggil wartawan dan praktisi media komunikasi tertulis.
Kompetisi menulis ini membuka kesempatan untuk praktisi jurnalisme di luar arus viral dan bingkai topik-topik wira-wiri di jagat maya: Telah diselenggarakan untuk keempat kalinya, kala ini Delegasi Uni Eropa khusus Indonesia menerima naskah jurnalistik seputar krisis iklim dan hak asasi manusia.
Untuk kompetisi bertajuk ‘EU4Wartawan’ ini, Delegasi Uni Eropa berkolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Project Multatuli. Kilas, AJI mempromosikan jurnalisme bebas berekspresi sejak didirikan pada 1994. Project Multatuli, inisiatif bonafide aktif sejak 2021, mengangkat jurnalisme tentang kalangan-kalangan masyarakat yang terpinggirkan.
Tema tahun ini: Krisis iklim dan HAM
Edisi ‘EU4Wartawan’ kala ini fokus pada pelbagai persoalan yang layaknya mendefinisikan masa depan kita. Tema krisis iklim biasanya nampak dalam olahan media Indonesia seketika terdapat fenomena cuaca atau malapetaka lainnya. Sedianya, tema tersebut juga dapat ditafsirkan dari berbagai sudut pandang yang rentan terkena efek krisis iklim.
Kesadaran publik terhadap krisis iklim masih cukup terbatas di Indonesia. Maka, jurnalis (bukan influencer!) memiliki peran penting dalam menjernihkan pemahaman publik. Kompetisi EU4Wartawan menerima buah pena jurnalistik yang dapat melalui pewartaan hanya terbatas pada bencana alam saja.
Untuk pertama kalinya terbuka bagi Pers Mahasiswa
Edisi-edisi sebelumnya hanya memanggil praktisi jurnalisme profesional – untuk pertama kalinya, edisi teranyar juga terbuka bagi mahasiswa/i aktif dalam organisasi pers mahasiswa.
Dengan mendapatkan apresiasi atas ikhtiar jurnalistik, antara lain Koran Tempo dan Kompas mengumumkan kemenangan jurnalis edisi EU4Wartawan tahun lalu.
Syarat dan Pendaftaran
Bagi jurnalis media massa:
- Kirimkan dua tulisan jurnalistik bertema krisis iklim dan HAM yang telah dipublikasikan pada tahun 2022
- Menulis rencana liputan di wilayah Indonesia serta isu iklim yang ingin diangkat
Bagi pers mahasiswa:
- Berstatus mahasiswa aktif hingga Februari 2023
- Mengirimkan satu hingga dua buah tulisan jurnalistik
- Menulis rencana liputan di wilayah Indonesia serta isu iklim yang ingin diangkat
Proses penjurian
- Karya tulis jurnalis media massa akan diseleksi oleh tim anggota AJI dan Delegasi Uni Eropa
- Sedangkan karya tulis pers mahasiswa akan diseleksi oleh tim juri Project Multatuli dan Delegasi Uni Eropa
Penyelenggara: Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen, dan Project Multatuli
Keterangan selengkapnya dan Pendaftaran: https://tally.so/r/31Wdg4
Tenggat: 31 Januari 2023