Berhasrat diakui sebagai seniman LGBTQI?
Dukungan untuk pelaku seni asal Indonesia berpola queer: Berkarya bebas dan dapat didukung dengan dana karya hingga Rp 190 juta
Art Calls Indonesia
Dorset, UK - Kendati pada umum disebut komunitas, orang-orang yang memandang orientasi seksual diri berbeda dari norma tidak merupakan satu kamp di Tanah Air dimana semua anggota terkonsolidasi.
LGBTQI dari singkatan nya saja sudah mengacu pada kemajemukan yang ada di dalam ‘komunitas’ tersebut. Tak hanya dalam konteks modern dan ekonomis, orang-orang nan queer juga cukup pancarona dilihat dari adat dan sejarah Indonesia, dimana ‘kecairan gender’ tidak diprasangkai buruk belaka, tetapi dari dulu dipandang bak keadaan yang tak terselubung – (Sebut saja, seni ludruk di Jawa Timur hingga sifat gender dalam adat suku Bugis).
Pemberontak queer
Bagaimanakah perjalanan sebagai praktisi seni di Indonesia yang dianggap menyimpang dan dosa – bukan lantaran mengkritik kuasa – tapi karena berciri lesbian atau gay saja dalam lingkup pribadi? Tentu kebebasan berkarya dan berpendapat dibatasi oleh nilai-nilai ‘Ketimuran’ di Indonesia.
Dalam konteks tersebut, film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ (2019) oleh Garin Nugroho juga pernah diboikot. Kala itu, sutradara film ini merespon pada larangan tayangan film sendiri di media sosial: ‘Anarkisme massa tanpa proses dialog akan mematikan daya pikir terbuka serta kualitas warga bangsa’.
Merayakan melela seperti seniman Barat
Terlepas dari kualitas daya pikir terbuka, menurut jajak pendapat Pew Research Center (2019) hanya sembilan persen responden Indonesia beranggapan masyarakat seharusnya menerima homoseksualitas. Sepertinya, tetap akan rumit bagi pegiat-pegiat seni lokal berhasrat berkarya bebas seperti Xavier Dolan, yang memulai karir selaku sutradara film dengan biopic seputar coming out diri sendiri pada masa beranjak dewasa.
Xavier Dolan, sutradara dan aktor asal Kanada, dalam karya film 'I Killed My Mother' (2009) | Foto: Twitter | Kolase: ACI
Peluang seni dari UK khusus seniman queer asal Indonesia
Balik lagi ke inti dari artikel ini, yaitu santapan berbobot dan informatif mengenai sebuah peluang seni khusus pelaku kreatif berpola queer. Terlepas dari sifat atau pengertian queer diri sendiri, peluang seni bertajuk ‘That Other Place’ dituju pada praktisi seni asal Indonesia yang merasa ajaib dan berbeda dari norma, bermisai walau bukan cowok, terselubung dalam penjelajahan queer atau terbuka dan cinta diri sejati sebagai manusia!
Kirimkan proposal dan dapatkan dana karya hingga Rp 190 juta
Kolektif seni ‘b-side’ dari Dorset (UK) bersama dua lembaga persahabatan dari Nairobi (Kenya) dan London mengundang praktisi seni berpola queer asal beberapa negara di ‘Global South’ (termasuk Indonesia) untuk turut mengajukan gagasan kreatif. Seniman terpilih akan diberi komisi dan hibah untuk pembuatan karya (hingga Rp 190 juta) – termasuk honorarium dan biaya teknis lainnya.
Karya digital, hybrid dan fisik
Kolektif ‘b-side’ bersama kawannya akan mengulas proposal yang merancang ciptaan karya berciri ‘major new extended reality artwork’. Karya diharap mengebat unsur digital, hybrid serta fisik di tempat.
Dipamerkan dalam festival seni di Isle of Portland, Inggris
Gagasan terpilih akan direalisasikan oleh seniman di Isle of Portland, Dorset, UK pada September 2022.
Isle of Portland, semenanjung di pinggir selatan pulau Britania Raya dan tempat perhelatan festival seni oleh 'b-side' (UK) | Foto: Wikimedia
Dari pulau ke pulau
Isle of Portland, sebagai tempat perhelatan untuk memamerkan karya dari open call ini, merupakan semenanjung di pinggir selatan pulau Britania Raya. Penyelenggara ‘b-side’ memprioritaskan gagasan karya yang dapat mengacu pada keadaan di semenanjung tersebut. Namun, mereka tidak mensyaratkan peminat open call untuk mengenal dengan Isle of Port. Gagasan karya boleh memandang konteks kepulauan secara lebih luas, misal:
- Apa artinya memukim di sebuah pulau? – baik secara nyata atau mental
- Bagaimanakah pengaruhan makro pada lingkup pulau mikro
- Bagaimanakah kehidupan di pulau terpencil bisa tetap terkoneksi dengan kehidupan di lingkup urban?
- Adakah kesamaan antara hidup di pulau kecil dan hidup sebagai orang queer?
Pihak Penyelenggara: B-Side
Kota, Negara: Dorset, UK
Benefit: Pendanaan dan komisi hingga Rp 190 juta; hanya untuk seniman dari Global South
Info lebih lanjut: https://b-side.org.uk/news/artist-open-call-that-other-place
Tenggat: 12 April 2022