Potret – Foto-foto perempuan Iran berpenampilan tanpa penutup kepala – aparat penguasa Iran diketahui segan melihat gambaran seperti itu. Pemain catur profi Sara Khadem telah mengarahkan dirinya dalam situasi bahaya dan mudah terkena represi oleh rezim di Iran usai dia memutuskan untuk mengikuti ajang piala dunia catur tanpa mengenakan jilbab. Berlaga dengan rambut panjang yang terlihat tergerai di bahu, nomor ke-17 dari daftar dunia atlet catur perempuan langsung menjadi aibnya federasi catur Iran. Seketika Sara Khadem berlaga tanpa jilbab, federasi catur Iran juga menjauhkan diri dari pemain tersebut ibaratnya mereka tak kenal dengan Sara. 

Sebelumnya, publik Iran masih bangga dengan prestasi yang dibawa Sarasadat Khademalsharieh – nama panjangnya dari atlet otak encer tersebut. Lahir di Teheran, Sara sudah diperkenalkan dengan papan kotak hitam putih pada usia 8 tahun. Orang tua dia diketahui sebelumnya masih awam dengan permainan papan strategi itu, tetapi dari masa kecilnya sudah mendukung ambisi Sara.

Bagi yang masih awam dengan buah-buah mainan catur dan cara mengalahkan lawan raja, izin kami meluruskan suatu stereotip: Catur tidak hanya berupa kegiatan warga di pos penjaga yang berkumpul di situ berjam-jam, juga terdapat kategori catur lebih buru-buru dan sat-set bernama catur kilat. Pada tahun 2018 Sara telah berjuara di ajang piala dunia catur kilat dan diperlihatkan berfoto bersama legenda pemain catur Magnus Carlsen di Sankt-Petersburg, Rusia. 

Kini, Sara mencatat karier dia di Iran telah dituntaskan. Selepas ikut serta dalam pertandingan catur di Almaty, Kazakhstan, Sara memutuskan untuk melarikan diri ke Spanyol berkat khawatir nyawanya terancam di Iran. Sara dikatakan akan beremigrasi ke Spanyol bersama suaminya, seorang sutradara film, dan anaknya. Belum diketahui apakah permohonan tinggal sudah disetujui kuasa di Spanyol. Domisili baru pun masih dirahasiakan. Biar aman.