BULETIN OPEN CALLS

8 Open Calls lokal buat pegiat seni muda

Hanya ada satu hal yang bisa kalahkan kurasi info seni dari ACI: Kalau kamu yang terpilih menjadi seniman undangan!

Arsip ACI

Arsip ACI

Article Image Title
Editor: Marten S.
20.01.2023

[Updated on Jan 25, 2023 | 11:00 WIB]

Seniman pendatang baru, seniman jadi-jadian, seniman profesional maupun seniman serabutan: Mari kita jemput rezeki kalian! Biar rezeki bisa mengalir deras, ada daftar open calls terupdate, sudah disusun sama ACI. Cari open call buat pegiat seni rupa, atau peluang berkarya buat newbie? Sabi, kurasi ini oleh ACI beserta tujuh open call dari penjuru seni di Bandung, Jogja dan Jakarta. 

1. Kisah cintamu dalam buku dan pameran

Dogma Pictures, dan Gueari Galeri (Bekasi) berkolaborasi untuk mengabadikan kisah cintamu dalam buku dan pameran! Silakan kirim memorabilia cintamu melalui bit.ly/kutunggukisahcintamu. Memorabilia ini boleh berbentuk surat cinta, kisah foto, ilustrasi, dan karya seni digital lainnya. Memorabilia yang masuk akan melewati proses kurasi dan penyuntingan, dan kamu dapat mengirimkan lebih dari satu karya tentang cinta. Submit memorabilia cintamu dengan pasangan atau sang mantan sebelum 28 Februari 2023.

2. Terbuka untuk semua disiplin seni: Menelusuri kota Bandung bareng kawan-kawan dari kolektif Indeks 

Teman-teman yang bermukim di Bandung bisa ikut serta dalam project terbaru oleh kolektif Indeks. Indeks adalah kolektif seni asal Bandung yang mengaji skena seni Indonesia dari pojokan teoretis. Dalam panggilan terbuka kala ini, mereka mencari pegiat yang mau terlibat dalam ‘Jurnalis Radius’ – Sebuah kelompok kajian yang menitikberatkan pada observasi dan penelusuran di kawasan sekitar kantornya Indeks di Bandung. Daftar untuk aktivasi ini dan menyiasat masalah-masalah perkotaan dan kehidupan bermasyarakat setempat. Teman-teman dari semua latar seni boleh ikut. 

Bandung


3. Biennale Jogja sedia peluang seni buat seniman-seniman muda 

Di tengah ribuan open call dan residensi yang ada di luar sana, kadangkala juga ada program yang dibuat untuk seniman-seniman muda. Biennale Jogja sedang mencari para seniman-seniman muda untuk ikut rangkaian kelas dengan mata pelajaran yang mencari solusi buat bermacam masalah yang kerap dihadapi seniman-seniman muda: Misal, bagaimana caranya mengembangkan proposal karya yang apik. Di akhir kelas bakal ada pameran. Seniman-seniman muda bisa daftar di sini: 


4. Bagaimana cara ngekritik karya seni tanpa membuat para seniman baper? 

Untuk yang penasaran dengan kritik seni, open call ini khusus buat kalian: Dalam ‘Kelas Kritisisme Seni’ Biennale Jogja sebagai fasilitator program ini mengajak untuk berdiskusi tentang kancah seni dan ‘wacana estetik’ sesuai disebut penyelenggara. Ikuti kelas ini sepanjang Februari hingga April 2023. Peserta dari program ini nanti berkesempatan untuk terlibat dalam rangkaian program Biennale Jogja 2023. 


5. Bertekad untuk menjadi seniman ARTJOG?

Ajang seni ARTJOG bakal berlangsung dari Juni hingga Agustus 2023 di Jogja National Museum. Untuk pelaku seni berusia di bawah 35 tahun, ARTJOG membuka kesempatan spesial: Tim kuratorial ARTJOG sudah menyusun tiga naskah oleh sastrawan-sastrawan Indonesia untuk dipakai sebagai acuan untuk menanggapi berbagai elemen yang diungkapkan dalam kolase sastra tersebut. Tidak ada keterbatasan terhadap bentuk karya yang mau kalian ajukan. Bebas untuk semua media. 


6. Ketika sastra menjadi dansa atau lukisan

Kumpulan jaringan ‘Kolonian’ mengelola sebuah website yang membahas kesusastraan. Supaya gak pusing tujuh keliling untuk orang-orang yang bukan merupakan kutu buku, mereka akan mengadakan perhelatan seni di mana seniman dari disiplin lainnya juga bisa ikutan. 

Jakarta


7. Terbitkan naskah kamu di sebuah website lokal  khusus sastra

Orang-orang di balik proyek ‘Kolonian’ juga membuka kesempatan untuk menjadi semacam penulis tamu di website mereka. Petunjuk teknis pada laman mereka tampak rada panjang dan wira-wiri. Pastikan kamu baca sebelum deadline tiba di 29 Januari 2023. 


8. Cocok buat pegiat desain: Yuk, bikin desain infographic buat dipakai sama kantor Uni Eropa di Indonesia 

Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia membuka kompetisi infografik. Mereka menerima ajuan desain yang mengilustrasikan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa dalam hal ‘kebijakan hijau’ ataupun hak asasi manusia.